Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) merupakan kelompok pelaku ekonomi terbesar dalam perekonomian Indonesia. Terbukti, pada tahun 2005 jumlah unit UMKM sebanyak 47,1 Juta unit dengan proporsi 99,9 persen dari total unit usaha, dengan penyerapan tenaga kerja 96,18 persen pada tahun 2007 . Namun hal ini tidak sebanding dengan output yang dihasilkan, sehingga diperlukan media pengembangan pemasaran untuk produk UMKM. Berdasarkan permasalahan tersebut bahwa pada dasarnya UMKM memiliki keterbatasan dalam mengakses informasi pasar, sehingga diperlakukan teknologi Informasi komunikasi (TIK) berbasis E-commerce sebagai media pemasaran. Dengan demikian, diharapkan dapat menjadi solusi pemasaran untuk meningkatkan produk UMKM dalam menghadapai Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015.
Pada tahun 2016-2017 E-Commerce mulai berkembang pesat bahkan masyarakat sekarang terutama UMKM yang mulai melibas hampir seluruh situs E-commerce di indonesia, hal ini dibuktikan dengan banyaknya produk lokal memasarkan produk mereka, mulai dari fashion, makanan, hingga kerajinan. Dengan adanya E-commerce ini para pengusaha dapat memangkas biaya operasional mereka, dengan modal komputer dan koneksi internet mereka tidak perlu menggaji karyawan atau sewa toko untuk memasarkan produk mereka. Budaya masyarakat yang semakin maju mendorong untuk UMKM mengikuti permintaan pasar, tetapi kehadiran teknologi masih menimbulkan efek negatif seperti mengurangi lapangan kerja, budaya masyarakat yang menjadi malas, dan maraknya penipuan sehingga para pengusaha berlomba untuk meyakinkan para calon konsumenya agar produk yang mereka jual dapat dikenal.
Dengan adanya E-commerce maupun teknologi yang dapat membantu UMKM, pengusaha, maupun bisnis lainya, roda perekonomian suatu negara dapat berkembang karena produk-produk semakin beragam dan di era digital ini manusia mulai merubah kebiasaan dalam bertransaksi dan berlanja, tetapi teknologi atau internet selalu datang dengan tanggung jawabnya sehingga jadilah pembeli yang cerdas dan pengusaha yang jujur agar kondisi perekonomian menjadi kondusif dan image baik dapat dibangun di dunia E-Commerce.
Sumber
- Ramadhani, Fadhilah, and Yaenal Arifin. “Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi Komunikasi Berbasis E-Commerce Sebagai Media Pemasaran Usaha Kecil Menengah Guna Meningkatkan Daya Saing Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean 2015.” Economics Development Analysis Journal 2.2 (2013). http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edaj/article/view/1401
- Tajuddin, Muhammad, Abdul Manan, and Ahmat Adil. “Studi Kasus Model Strategi Pemasaran Terintegrasi Berbasis Teknologi Informasi Di Nusa Tenggara Barat.” Kursor 6.2 (2016). http://kompetensi.trunojoyo.ac.id/kursor/article/view/1109
- Roosdhani, Mohamad Rifqy, Purwo Adi Wibowo, and Anna Widiastuti. “Analisis Tingkat Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Usaha Kecil Menengah di Kab. Jepara.” Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis 9.2 (2014). https://ejournal.unisnu.ac.id/JDEB/article/view/18
- Gambar https://goo.gl/images/iMn57L
Karimunjawa adalah kepulauan di Laut Jawa yang termasuk dalam Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Dengan luas daratan ±1.500 hektare dan perairan ±110.000 hektare, Karimunjawa kini dikembangkan menjadi pesona wisata Taman Laut yang mulai banyak digemari wisatawan lokal maupun mancanegara.
http://www.coolephotography.co.uk/blog/wp-content/uploads/2012/09/20120729-114323.jpg
Berdasarkan legenda yang beredar di kepulauan, Pulau Karimunjawa ditemukan oleh Sunan Muria. Legenda itu berkisah tentang Sunan Muria yang prihatin atas kenakalan putranya, Amir Hasan. Dengan maksud mendidik, Sunan Muria kemudian memerintahkan putranya untuk pergi ke sebuah pulau yang nampak “kremun-kremun” (kabur) dari puncak Gunung Muria agar si anak dapat memperdalam dan mengembangkan ilmu agamanya. Karena tampak “kremun-kremun” maka dinamakanlah pulau tersebut Pulau Karimun.
Kepulauan Karimunjawa memiliki beberapa julukan, diantaranya:
- Pulau Liburan
Karimunjawa sangat cocok di jadikan liburan, setelah berbulan-bulan disibukan oleh pekerjaan, sehingga Karimunjawa bisa menyegarkan pikiran. Di Karimunjawa seakan liburan sepanjang waktu, dikarenakan alamnya yang indah nan eksotis.
- The Paradise of Java
Karimunjawa terdapat alam yang masih hijau, alami dan asri. Keasrianya itu menjadikan wisatawan betah di Karimunjawa karena suasana yang ramah masyarakatnya, udara masih bersih, bagaikan surganya Pulau Jawa karena masih masuk dalam administrasi Pulau Jawa.
- Caribbean van Java
Keindahan Kepulauan Karimunjawa keindahanya seperti di Karibia. Karimunjawa mempunyai kesamaan lain dengan Karibia yaitu terdiri dari beberapa pulau kecil, oleh karena itu Belanda memberi julukan sebagai Caribbean van Java.
Welcome to Telkom University Student Blog. This is your first post. Edit or delete it, then start blogging!